Vertical garden atau taman vertical
adalah model taman yang lahanya tegak. Landsacape taman
pada umumnya mendatar namun kali ini vertikal.(Lihat contoh taman
model Jepang)
Untuk membuat landscape taman keatas
tentu memerlukan media tanam yang berbeda dengan taman pada umumnya. Ada
berbagai macam media tanaman yang bisa digunakan. Konstruksi penyangga dan
frame taman juga harus kuat, bisa dari tembok, tiang besi kayu atau kawat.
Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan didalam membuat taman vertical diantaranya;
Konstruksi penyangga.
Anda harus membuat tiang atau
konstruksi penyangga sekuat mungkin sehingga taman tidak akan ambruk. Anda bisa
memanfaatkan dinding beton yang kuat, pagar besi, atau sengaja anda buat
sendiri dari tiang beton ataupun tiang besi. Desainlah sedemikian rupa sehingga
kekuatan penyangga mampu menahan beban tanaman, air dan media tanam yang
dipakai. Jangan lupa faktor angin dan sehingga taman anda benar-benar kuat.
Frame.
Frame atau bingkai atau pada taman
biasa disebut lahan. Berapa luas frame yang akan anda gunakan. Frame bisa
berupa tembok, anyaman kawat, pralon atau bahan – bahan lain yang bisa
digunakan untuk menempatkan media tanaman.
Media tanaman.
Media tanaman vertical garden tidak
jauh berbeda dengan taman biasa. Yang membedakan adalah jenis tanaman yang akan
ditanam. Menanam bonsai pohon serut tentu tidak cocok untuk vertical garden.
Untuk tanaman tertentu anda bisa menggunakan sabut kelapa, atau sekam yang
dicampur dengan tanah. Untuk menempatkan media tanaman anda bisa menggunakan
pot bersusun, pralon, atau botol bekas minuman ringan.
Jenis tanaman.
Jenis tanaman tertentu tidak cocok
untuk taman vertical. Taman vertikal juga dibagi menjadi dua jenis yaitu indoor
garden dan outdoor garden. Tanaman yang cocok di dalam ruangan tentu tidak
tumbuh dengan baik di luar ruangan demikian juga sebaliknya.
Pengairan atau pemupukan.
Kalau anda memelihara tanaman di
taman konvensional, anda bisa menyiram tanaman setiap hari dengan selang atau
ember. Namun penyiraman dan pemupukan pada vertikal garden sebaiknya dibuat
otomatis yaitu dengan cara menghubungkan setiap tanaman dengan selang –selang
yang akan mengalirkan air dan pupuk. Anda bisa membuat penampungan air yang
disalurkan ke akar-akar pohon untuk penyiraman dan pemupukan. Hanya dengan
membuka kran selama beberapa menit atau detik semua tanaman harus sudah
mendapat pasokan air ataupun pupuk secara merata.
Pencahayaan.
Kelemahan vertikal garden adalah
dari segi pencahayaan sinar matahari. Vertikal garden tidak akan bisa
mendapatkan sinar matahari secara penuh dari pagi sampai sore hari. Hal ini
terjadi karena posisinya yang tegak. Dengan demikian, proses fotosintesis pada
tanaman juga tidak bisa maksimal. Untuk mengatasi masalah ini salah satu
diantaranya adalah dengan memilih jenis tanaman yang tidak memerlukan banyak
sinar matahari.
Pada kesempatan kali ini, saya akan
mempersembahkan beberapa ide dan contoh membuat taman vertikal atau vertical
garden. Dengan 101 contoh yang saya berikan semoga anda akan mendapatkan 101
ide membuat rumah anda lebih indah dengan tanam-tanaman.
Dibawah ini ada beberapa contoh dan
gambar cara membuat taman vertikal;
1. Taman vertikal sederhana dari
kawat dan pot bunga
2. Taman vertikal gantung
Karya yang unik dari kawat dan botol
bekas untuk membuat tanaman gantung sederhana.
3. Taman
vertikal dari model kantong.
Dengan model
kantong-kantong yang ditempelkan didinding, anda bisa menanam sayuran ataupun
tanaman obat.
4. Tanaman
vertikal dengan kawat penyangga.
Kawat yang
disusun sedemikian rupa sehingga menjadi tempat untuk meletakan media tanaman.
5. Tower
gardern
Model yang
satu ini memang agak rumit, namun hasilnya ok banget.
6. taman
vertikal pot bersilang.
Susunan pot
bersilang pada kawat penyangga nampak rapi dan unik. Saya kira tidak terlalu
sulit untuk membuatnya.
7. Vertikal garden dari botol bekas.
Botol bekas
juga bisa digunakan sebagai media tanam untuk vertikal garden. Jenis tanamanya
bisa bunga, sayuran atau herbal.
8. Pot
bersusun memutar.
Susunan pot
memutar, dengan penyangga kawat, ini juga cukup sederhana. Anda bisa mendesain
sendiri model yang anda inginkan.
9. Square.
Taman
vertikal dengan penyangga box atau kotak dengan besi atau kawat kemudian diisi
dengan pot-pot cukup rapi dan menawan.
10. Taman
vertikal dengan palet bekas.
Kalau anda
punya banyak palet bekas, nah sekarang coba buat vertical garden dengan palet
bekas tersebut dari pada dibuang percuma.
sumber : http://prodezign.web.id/?p=241
Tidak ada komentar:
Posting Komentar