Mizab Kaabah

Mizab atau talang air adalah seperti pancuran air di atas Ka’bah terletak di Hijir Ismail. Kegunaanya sebagai lubang pembuangan air ketika atap Ka’bah dicuci atau ketika hujan. Suku Quraisy adalah pertama kali yang membuat Mizab, tepatnya 35 tahun setelah kelahiran Nabi Saw. Pernah beberapa kali direnovasi sejak awal pemerintahan Islam seperti oleh Abdullah bin Zubair dan Hujaj ibn Yusuf.

Tahun 959 hijri, sultan sulaiman dari dinasti ustmani menganti talang itu dengan perak. Dari dinasti yang sama, sultan Abdul Majid Khan mengantinya seluruhnya dengan emas tahun 1276 hijri.Maka terkenal sejak itu itilah talang emas.  Mizab yang sekarang disepuh dengan emas kemudian diberi kaligrafi yang dilakukan oleh raja Fahd ketika merenovasi total Ka’bah.

Keutamaan Mizab

Ada beberapa Atsar (perilaku sahabat) yang menceritakan keutamaan sholat atau doa di bawah mizab ini. Atsar ini banyak diceritakan dalam buku Akhbar Makkah (berita tentang Mekkah) T yang disusun oleh Al-Azroqy. Beberapa atsar tersebut antara lain:

Dari Ibnu Abbas, “ Shalatlah di tempat shalat orang-orang pilihan, dan minumlah dari minuman orang-orang baik.” Ibnu Abbas ditanya, “dimana tempat shalat orang-orang pilihan?” Dia menjawab, “Di bawah mizab” ia ditanya lagi, “apa minuman orang-orang baik itu?” Dia menjawab, “Air zam­zam.” 

Talang Emas

doa di hijr ismail