PASAL 5
Dan
sebaiknya ada bagi kamu suatu wirid yaitu dengan membaca Kitab allah
Yang Maha Mulia, dan engkau mengekalkan dalam membacanya setiap siang dan malam
hari. Dan yang paling sedikit adalah jika engkau meringkasnya dengan membaca
satu Juz setiap hari, maka dengan begitu setiap bulan bisa khatam satu
kali. Dan di atas yang demikian adalah jika engkau mengkhatamkannya
setiap tiga hari sekali. Dan ketahuilah bahwa pada pembacaan Al-Qur’an terdapat
faidah yang sangat besar dan bekas yang jelas dalam menjernihkan hati.
RasuluLlah
SAW telah bersabda, “Ibadah paling utama umatKu dadalah membaca
Al-Qur’an”.
Dan
telah berkata Sayyidina ‘Aly KarromaLlahu Wajhah, yang artinya “Barang
siapa membaca Al-Qur’an sedang ia dalam keadaan mendirikan shalat, maka pada
setiap hurufnya dihitung sebagai 100 kebajikan. Dan baranga siapa membacanya
dengan duduk dalam shalat, maka pada tiap huruf baginya 50 kebajikan. Dan
barang siapa membacanya di luar shalat sedang ia dalam keadaan suci dari dari
hadast dan najis maka pada tiap huruf baginya mendapat 25 kebajikan. Dan barang
siapa yang membacanya dalam keadaan tidak bersuci, maka baginya akan
mendapatkan 10kebajikan”.
Dan
takutlah bahwa keinginanmu dalam membaca hanya sebatas memperbanyak bacaan
saja, tanpa memperhatikan tadbiir dan tartiilnya.
Dan
keharusan bagi kamu ketika membacanya, haruslah dengan tadbiir, dan
engkau juga faham akan isinya dan yang demikian itu menolong untuk dapat
memahami maknanya dan dapat menghadirkan hatimu akan keagungan Mutakallim
/ Dzat yang berfirman yaitu Allah Ta’ala, dan sungguh engkau telah
berada di hadapanNya dan sedang membaca kitabNya yang memerintahkan sesuatu
kepadamu, dan Yang melarangmu akan sesuatu serta memberi nasihat kepadamu melalui
firmanNya. Dan hendaknya ketika membaca ayat tentang tauhid dan tamjiid
maka penuhilah hatimu dengan pengagungan kepada Allah dan Ta’dhiim kepadaNya.
Dan ketika membaca ayat yang berisi janji dan ancaman maka
penuhilah hati dengan perasaan takut dan harap kepadaNya. Dan ketika membaca
ayat tentang perintah Nya dan besarnya kekuasaanNya, maka penuhilah hati
dengan perasaan banyaknya kekurangan yang telah diperbuat dan perlu meminta
ampun kepadaNya. Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Al-Qur’an adalah
laksana lautan yang sangat luas, dimana dari dalamnya akan keluar mutiara ilmu
yang sangat berharga dan jalan kepada kefahaman. Maka barang siapa yang
telah dibukakan jalan kefahaman maka akan abadilah keterbukaan
hatinya dan akan sempurnalah nuurnya dan akan menjadi luas ilmunya,
maka baginya tidak akan berpaling darinya / Al-Qur’an baik siang maupun
malam karena sungguh ia telah sampailah ia akan tujuannya dan sungguh telah
mendapatkan apa yang dicarinya. Dan yang demikian inilah sifat dari murid yang
benar / shidiq
Telah
berkata Syaikh Abu Madyan RA. “Belumlah sempurna seorang murid dalam ke-muridannya
sehingga ia mendapati ada dalam Al-Qur’an apa-apa yang ia inginkan.
Dan
wajib bagi kamu untuk menghafal beberapa surah dan ayat memang telah
diterangkan di dalam sunnah akan keutamaannya, diantaranya engkau
membacanya pada tiap malam Alif Laam Miim –Sajjdah- dan tabaarokal
mulku, dan surah waqiah dan AmanaRrosuulu hingga akhir
surah, dan surrah Ad-Dukhoon pada malam senin dan Jum’at, dan surah Kahfi
pada hari Jum’at beserta malamnya, dan jika memungkinkan maka bacalah beberapa surah
munjiyat yang tujuh pada tiap-tiap malam, maka yang demikian ini adalah
keutamaan yang sangat besar. Dan juga diantaranya hendaklah engkau baca pada
waktu pagi dan sore hari yaitu awwalnya surah Hadiid dan akhir
surat Chasyr, dan surah Al-Ikhlash, dan Muawwidzatain
masing-masing tiga kali, dan demikian pula engkau baca surah Al-Ikhlash dan
Muawwidzatain ketiak hendak tidur beserta ayat kursy dan Qul Yaa
ayyuhal kaafiruun, dan jadikan ia kalimat yang terakhir yang engkau
ucapkan. –Dan Allahlah yang berfirman dengan kebenaran, dan Ia lah yang
menunjukkan kepada jalan kebenaran.. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar